Perbedaan Cat Akrilik dan Cat Minyak
Halo! Tentu kalian pasti tau, banyak sekali orang yang menyukai seni. Mulai dari melukis, menari, seni patung, atau fotografi. Contohnya saya, saya sangat menyukai kegiatan melukis. Tidak bisa dipungkiri bahwa banyak sekali yang tertarik pada kegiatan artistik. Bukan hanya sekedar untuk mengisi waktu luang ataupun hobi belaka, akan tetapi seni juga digunakan sebagai ungkapan perasaan seseorang yang dituangkan bisa dalam bentuk gerak, rupa, nada maupun syair, yang pastinya mengandung unsur-unsur keindahan dan dapat mempengaruhi perasaan seseorang.
Dari sekian banyaknya kegiatan artistik, saya memilih melukis. Saat melukis rasanya sangat tenang, menikmati prosesnya dari hanya goresan kuas dengan cat sampai menjadi sebuah karya seni. Ada perasaan puas saat lukisan telah selesai dibuat. Jadi, apakah kalian ingin menyisihkan sedikit waktu untuk belajar melukis saja? Agar tau bagaimana rasanya setelah menyelesaikan sebuah karya seni.
Cat Akrilik
Untuk pemula kalian bisa nih menggunakan cat akrilik. Meskipun cat akrilik bisa digunakan untuk mengecat dinding, akan tetapi cat ini lebih sering digunakan untuk menciptakan karya seni. Cat akrilik sangat mudah dan bagus untuk digunakan dan cocok buat kamu yang masih pemula. Untuk campurannya bisa memakai air apapun atau lebih bagus lagi jika dengan painting medium (campuran khusus akrilik). Dibandingkan dengan cat minyak, cat akrilik lebih cepat kering. Cat ini bisa digunakan pada berbagai media lukis sehingga menjadi jenis cat favorit banyak seniman. Bukan hanya itu saja, cat akrilik bisa digunakan sebagai lapisan dasar lukisan sebelum melukis menggunakan cat minyak diatas kanvas. Berbeda dengan cat minyak yang tidak dapat di gunakan sebagai lapisan dasar lukisan.
Mengetahui teori melukis dengan cat akrilik memang baik, tetapi kemampuan melukis hanya bisa disempurnakan dengan latihan. Jadi, bagaimana cara melukis dengan cat akrilik di waktu luang anda? Ada beberapa opsi tergantung tujuan anda belajar dan apa yang anda coba pelajari.
Cat Minyak
Cat minyak memiliki warna yang tebal dan pekat. Cat minyak membutuhkan waktu yang lama untuk mengering atau lebih tepatnya bisa dikatakan mengeras, bisa sampai berminggu-minggu. Semakin kental pastanya, semakin lama waktu yang dibutuhkan untuk mengeras. Sebenarnya ada beberapa kasus yang menyatakan, ada cat minyak yang tidak pernah bisa benar-benar mengeras. Oleh karena itu disarankan agar melukis setiap lapisan dengan halus. Lapisan permukaan akan lebih cepat mengering daripada lapisan lain karena bersentuhan dengan udara. Inilah sebabnya beberapa bagian mengalami keretakan seiring berjalannya waktu. Selain warnanya yang pekat, cat minyak memiliki warna yang sangat cerah. Kecerahan cat minyak sangat bervariasi tergantung minyak yang digunakan.
0 Response to "Perbedaan Cat Akrilik dan Cat Minyak"
Posting Komentar